Popular Post

Posted by : Hammad Kamis, 17 Oktober 2013

jangan gampang mengatakan ini syirik
jangan gampang mengatakan ini tidak syirik


      Syirik (syirk) secara umum dimaknai "menyekutukan Allah"'dalam arti mempercayai adanya tuhan selain Allah, dan menyembah tuhan atau tuhan lain bersamaan dengan penyembahaan kepada Allah. dengan kata lain,syirik bisa berupa iktikad, anggapan, dan perbuatan menyekutukan Allah dengan yang lain, seakan-akan ada yang maha kuasa disamping Allah SWT. syirik merupakan dosa besar yang tidak terampuni, berdasarkan surat Allah an-nisa 48: "sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa selain dosa (syirik)itu, barang siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa besar". dengan demikian syirik adalah sesuatu yang tidak boleh disepelekan. maka jangan gampang mengatakan ini syirik, dan jangan gampang mengatakan ini tidak syirik. tuduhan syirik adalah tuduhan yang sangat berat. oleh karena itu, jangan kita sembarang menuduh orang lain syiri, karena hakekat syirik itu ada di dalam hati, dan yang tau persis urusan hati adalah Allah SWT. sebaliknya jika kita dituduh syirik jangan serta merta menolak keras, sebelum kita memeriksanya dengan seksama, memeriksa hati kita, perbuatan, dan perkataan kita, jangan-jangan ada kandungan syiriknya .

     Syirik berdasarkan kajian para ulama dibedakan menjadi dua, yaitu syirik besar nyata (syirk kabir\ir jaliy) dan syirik kecil tersembunyi (syirk shagir khafiy). syirik besar nyata adalah perbuatan nyata-nyata didasarkan atas iktikad atau anggapan bahwa ada tuhan-tuhan selain Allah, dan tuhan tuhan itu dijadikan seebagai syariik (seekutu,padanan, tandingan) Allah, dijadikan sebagai sesembah karena diyakini memiliki kekuatan untuk menentukan dan mengubah nasib manusia. orang-orang musyrik di zaman nabi Muhammad SAW percaya bahwa Allah adalah pencipta alam semesta, tapi bersamaan itu mereka  menyembah berhala-berhala (lata, uzza, manat, dll) yang mereka yakini memiliki kekuatanuntuk memenuhi do'a dan permintaan merek. sesembahan selain Allah itu disebut didalam Al-Qur'an sebagai thaaghuut (tiran). di antara thaaghuut itu adalah orang-orang saleh  dan tokoh-tokoh keagamaan,baik yang masih hidup atau yang sudah mati, yang disucikan melebihi kadar basyariyah atau kemanusiaaya.  yang juga dikategorikan sebagai syirik besar ini ialah syirik niat. yaitu ketika seorang melakukan amalkebaikan (seperti shalat tahajud, puasa sunnah, sedakah, dll) tujuan umatnya bukan untuk memperoleh ridha Allah dan balasan Allah di akhera, melainkan untuk memperoleh balasan langsung di dunia atau untuk tujuan duniaw, seperti kekuasaan, kekayaan, keunggulan atas orang lain dan sebagainya.

         adapun syirik kecil tersembunti adalah perkataan secara tersirat mengandung pengakuan bahwa ada kekuasaan disamping Allah,atau perbuatan yang di tujukan selain Allah, atau kekaguman dan ketaatan yang melebihi batas kepada makhluk Allah tapi tidak sampai ke tingkat penyembahan.perkataan yang dimaksud seperti  "kalau bukan karna pertolongan mbah dukun saya pasti sudah mat", atau "obat dari pak dokter inilah yang membuaat saya sembuh total dari penyakit say",. kedua pengakuan itu menyiratkan pengakuan bahwa mbah dukun dan pak dokter memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, padahal kesembuhan itu datang dari Allah. andaikata perkataan itu diubah menjadi "atas pertolongan Allah melalui mbah  dukun atau pak dokter saya terhindar dari maut atau saya sembuh total", maka terhindarlah orang dari syirik kecil.

      Istilah syirik kecil berasaldari sabda Rasulallah SAWyang diriwayatkan oleh ahmad dan al-baihaqi.sabda beliau "yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah syirik kecil". para sahabat bertanya apa itu syirik keci?beliau bersabda riya' (pamer kebaikan  kepada manusia). pada hari kiamat ketika semua orang diberi ganjaran atas amal mereka Allah berfirman (kepada orang-orang yang riya' "pergilah kalian kepada orang-orang yang dulu pernah kalian pameri kebaikan, apakah mereka menyediakan ganjaran bagi kalian?". riya' ini bermacam-macam. ada yang dalam bentuk peerbuatan seperti memanjangkan shalat (berdiri, ruku', sujud) dan menunjuk-nunjukkan kekusyu'kan.ada yang bentuk tampilan,seperti pakaian yang mengesankan kealiman atau menghitamkan bekas sujud di dah.ada yang dalam bentuk perkataan dengan memfasih-fasihkan lidah, berlebihan dalam memberikan nasehat atau pamer hafalan dan keluasan ilmu .

       Ada beberapa praktek keberagaman yang sering diperdebatkan dalam hubungannya dengan syirik ini. misalnya soal tawassul (berdo'a dengan menyebut nama orang saleh, wali, atau ulama sebagai penguat, dengan harapan do'anya lebih didengar oleh Allah), istighatsah (meminta pertolongan) kepada para nabi dan orang-orang saleh yang sudah meninggal, biasanya dilakukan pada saatmelakukan ziarah kubur mereka. kedua persoalan ini tidak bisa di sikapi secara apriori apalagi serampangan. baik yang melarang maupun yang membolehkan, masing-masing mempunyai argumentasi yang bersumber dari Al-Kitab dan Sunnah. maka untuk memahami masalah ini diperlukan penelaahan yang komperehensif dan jka perlu diskusi yang tenang, jujur, objektif dan seimbang. setelah itu dilakukan, biarlah setiap orang mengambil sikapnya sendiri-sendiri dan atas tanggung jawabnya sendiri di hadapan Allah SWT.
       Wallahu a'lam bish-shawab




#maiyah nusantara
By:Ahmad Fuad Effendy (cak Fuad)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © COMINGSOON - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -